Email Berlangganan salamsuper[dot]com |
Posted: 04 Aug 2012 09:39 PM PDT Dikisahkan di sebuah pesta emas peringatan 50 tahun pernikahan sepasang kakek nenek yang dikenal sangat rukun nan romantis. Di meja makan tersedia hidangan ikan yang merupakan kegemaran pasangan tersebut. Sang kakek melayani sang nenek dengan mengambilkannya kepala ikan, kemudian mengambil sisa ikan tersebut untuk dirinya. ![]() Mendengar ungkapan kekecewaan sang nenek, sang kakek terkejut dan hatinya sangat sedih mendengarkannya. Akhirnya, sang kakek pun menjawab, "Istriku, saat engkau memutuskan menikah denganku, aku bertekad untuk selalu membahagiakanmu dengan memberikan yang terbaik untukmu. Sejujurnya, hidangan kepala ikan ini adalah hidangan kesukaanku sejak kecil. Namun, aku selalu menyisihkan hidangan kepala ikan ini untukmu, karena aku ingin memberikan yang terbaik bagimu. Semenjak menikah denganmu, tidak pernah lagi aku menikmati hidangan kepala ikan favoritku. Aku hanya bisa menikmati daging ikan yang tidak aku suka karena banyak tulangnya itu. Aku minta maaf, istriku." Mendengar hal tersebut, sang nenek pun menangis terharu. Merekapun akhirnya berpelukan. Kadang hanya karena masalah sepele, hubungan sampai kandas. Kualitas hubungan tergantung pada seberapa jauh kita mengenali orang lain, seberapa besar kita memahami dan memakluminya. Butuh kelapangan dada dan kebesaran jiwa. Mari belajar memahami pasangan, saudara, sahabat dan kerabat dengan kerendahan hati. Selalulah berpikir, berkata dan bertindaklah secara bajik nan bijak… Selamat menikmati hidup dengan kualitas terbaik. © 2012, admin. All rights reserved. Kisah Hidangan Kepala Ikan is a post from: salamsuper[dot]com |
You are subscribed to email updates from salamsuper[dot]com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar: on "Email Berlangganan salamsuper[dot]com"
Posting Komentar