salamsuper[dot]com: Sepiring Nasi Goreng |
| Posted: 11 Oct 2012 07:22 AM PDT Alkisah pada suatu malam, Fulanah bertengkar dengan ibunya. Karena kesal, Fulanah keluar rumah tanpa membawa apapun. Saat menyusuri jalanan, ia melewati sebuah warung tenda nasi goreng. Fulanah mencium harumnya aroma nasi goreng yang segera membuatnya kelaparan. ![]() Ia ingin sekali memesan nasi goreng yang harum itu, tetapi ia tidak mempunyai uang. Pemilik warung melihat Fulanah berdiri cukup lama di depan warungnya, lalu ia bertanya “Mbak, mau beli nasi goreng?” Tidak lama kemudian, pemilik warung itu menghidangkan sepiring nasi goreng dan segelas air minum. “Ah, tidak apa-apa. Saya hanya terharu,” jawab Fulanah sambil mengeringkan air matanya. Mendengar perkataan Fulanah, pemilik warung menghela nafas dan berkata: Fulanah terhenyak mendengar perkataan pemilik warung. Mengapa ia tidak berpikir tentang hal itu? Fulanah pun segera menghabiskan nasi gorengnya dengan cepat. Lalu, ia menguatkan dirinya dan segera pulang ke rumah. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Pada saat itu, Fulanah tidak dapat menahan air matanya dan ia pun menangis sejadi-jadinya di pangkuan sang Ibu. “Ibu, maafkan aku,” kata Fulanah sambil terus terisak. Sekali waktu, mungkin kita akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk sebuah pertolongan kecil yang mereka berikan. Tetapi, kepada orang yang sangat dekat, khususnya orangtua, harus di ingat bahwa hendaknya berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita. Maka…Muliakanlah orang tua-mu sebelum terlambat. © 2012, admin. All rights reserved. Sepiring Nasi Goreng is a post from: salamsuper[dot]com |
| You are subscribed to email updates from salamsuper[dot]com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |





0 komentar: on "salamsuper[dot]com: Sepiring Nasi Goreng"
Posting Komentar