Sahabat sekalian,. Berikut adalah rangkuman Mario Teguh Golden Ways edisi 11 Mei 2014, dengan topik: Tuhan, Kapan Aku dewasa?. Pertanyaan, Tuhan, Kapan Aku dewasa?, ini bukan hanya pertanyaan anak muda saja, banyak sekali orang tua yang masih marah kepada dirinya sendiri, karena masih belum selesai berbuat kesalahan. Padahal kedewasaan pada seseorang itu adalah kebaikan yang terus memperbaiki diri.
Jadi kalau kita menyadari bahwa kita belum dewasa, berarti kita menyadari proses tumbuh.
Anak muda harus gagah, tidak boleh loyo, lemas, malas, dan suka meratap. Kalau mudanya saja sudah lemah, bagaimana tuanya? Anak muda harus gagah! (Mario Teguh) Kita itu lebih suka pamer penderitaan; sehingga yang wanita dijauhi laki-laki baik, begitupun sebaliknya.
Jadi kedewasaan itu pilihan. Pilihlah mendewasa, segera, memang tidak enak; atau memilih menjadi pribadi yang meratap.
Tidak enaknya mendisiplinkan diri sebagai orang dewasa, jauh lebih baik daripada tidak enaknya orang yang tidak pernah dewasa.
Anak muda, tipis sekali perbedaan antara kecerdasan dan ketululan mereka.
Tapi jika anak muda tidak membuat kesalahan, kapan mereka akan menjadi ahli dalam ketepatan?
Semua masalah hidup kita karena kita salah memilih. Salah memilih kata-kata, salah memilih dikap, salah memilih tindakan, termasuk salah memilih pasangan hidup.
Anak muda yang tidak membuat kesalahan, tidak tahu caranya tepat. Kareana salah dan benar adalah dua sisi dari koin yang sama. Jadi kalau Anda takut salah, Anda mengindari benar. Itu sebabnya orang-orang yang sukses adalah yang berani mengambil resiko.
Banyak Anak muda tidak bisa tidur dan tidak makan kalau melakukan kesalahan. Padahal kesalahan itu adalah sesuatu yang wajar. Jangan sampai salah waktu tua. Anda lebih mudah dimaafkan melakukan kesalahan waktu muda, daripada masih salah ketika sudah tua.
Hari ini aku akan memaafkan diriku atas kesalahan masa lalunya.
Hari ini aku akan hidup lebih damai. (Mario Teguh)
Sebagai anak muda engkau harus belajar mengelola kemarahanmu, agar di masa dewasamu engkau menjadi perwira dan pemimpin yang elegan.
Bersabar adalah tetap merasa marah, tapi tidak berlaku yang merendahkan diri, dan merusak hubungan baik dengan sesama. (Mario Teguh)
Kedewasaan bukan masalah umur, kedewasaan adalah masalah pengendalian. Jika disindir, dikomentari tidak baik; lebih baik diam dan abaikan. Hanya orang kecil yang sakit, ketika disakiti orang kecil.
Tuhan itu mendengar semua do’a, maka salah orang yang mengatakan “mudah-mudahan Tuhan mendengar”.
Termasuk ketika kita berdo’a untuk sukses juga pasti langsung didengar Tuhan, bukan dalam bentuk kesuksesan langsung, tetapi dalam bentuk jalan dari kesuksesan itu sendiri. Pertanyaannya, apakah Anda “menjalani” atau tidak?
Jangan tertawai imajinasi anak muda. Semua perubahan besar dalam kehidupan ini dimulai oleh anak muda yang besar imajinasinya, dan yang tidak pesimis hatinya. (Mario Teguh)
Anak muda yang smart, berfokus pada yang penting.
Kehidupan terasa cool dan damai saat urusan sekolah beres. (Mario Teguh)
Anak muda yang mau hidupnya damai, memilih melakukan isi pikiran dan isi hatinya, dan memilih hanya yang baik-baik. Hidup itu bukan panjangnya, tapi pentingnya.
Banyak diantara kita memilih jadi orang benar tidak kelihatan, dan memilih orang salah kelihatan.
Orang-orang yang kagum dengan keberhasilan orang lain, dia tidak melihat latihannya; lalu kemudian iri dengan hasilnya. Padahal kalau kita ingin meniru kesuksesannya, tirulah bagaimana proses dia sukses.
Tuhan, kapankah aku akan sepenuhnya dewasa?
Kapankah aku akan berhenti melakukan kesasalahan yang sama, yang sudah kutahu sebagai kesalahan?
Kapankah aku belajar menahan bicaraku yang segera kusesali dan mengusik kedamaian hati orang lain?
Tuhan, bantulah aku mendewasa dengan anggun.
Mohon bantulah aku terbebas dari perasaan tidak pernah selesai melakukan kesalahan ini.
Dan bantulah aku untuk menjadi pribadi dewasa yang damai, mapan, dan elegan. Amiin..
Hidup ini harus hebat, kuat, besar, luas bermanfaat; yang sederhana itu sikapnya.
Anak muda yang akan super sukses, tidak suka menyalahkan orang lain.
Dia bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. (Mario Teguh)
Tuhan akan menghadiahi Anda kebaikan, kalau Anda bersabar didalam keburukan. Tidak ada niatan Tuhan kecuali memuliakan kita, maka apapun yang terjadi adalah untuk mendewasakan Anda.
Dewasa bukanlah masalah usia, melainkan pengendalian diri….
…jadi kendalikanlah apa yang menjadi gangguan dan perhatian Anda.
